Senin, 02 Mei 2016

satuan acara penyuluhan(SAP) Demam Berdarah Dengue(DBD)



SATUAN ACARA PENYULUHAN
“Demam Berdarah Dengue”


Logo Stikes 2009-2010
 







  OLEH:
HENDY INDRAYANI MALAKA
(P201301205)
M4
                            

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2016
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
(STIKES - MW) KENDARI
                   Jl. Jend A.H. Nasution No. G. 37 Kendari Telp. 393176 (0401)

SATUAN ACARA PENYULUHAN
Demam Berdarah Dengue

Mata Kuliah                : Keperawatan komunitas II
Pokok Bahasan           : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub Pokok Bahasan    : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
Waktu                                     : 35 Menit
Hari / Tanggal             :  -
Tempat                        :  -
Sasaran                        :  Masyarakat
Jam                              :  09.00 WITA
Penyuluh/penyaji         : Mahasiswa Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari
Tujuan                         :
A.    Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.

B.     Tujuan
1)      Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam berdarah dengue secara mandiri

2)      Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a.       Mengetahui apa demam berdarah dengue
b.       Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
c.       Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
d.       Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue


C.     Pelaksanann Kegiatan
1)      Topik                           : Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.
2)      Sasaran                        : Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan
yang berada di Puskesmas Ulak Karang
3)      Metode                        : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
4)      Media dan Alat           : LCD, leaflet
5)      Waktu                          : Jam 09.00 WITA
















KEGIATAN PENYULUHAN
No
Kegiatan
Penyuluhan
Peserta
Waktu
1
Pembukaan
Salam dan penjelasan tujuan penyuluhan
Klien dan keluarga
5 menit
2
Penyampaian materi
DBD dan pencegahannya
Klien dan keluarga
15 menit
3
Tanya jawab
Klien bertanya dan petugas menjawab pertanyaan
Klien dan keluarga
10 menit
4
Penutup
Salam dan memberikan kesimpulan
Klien dan keluarga
5 menit


DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


A.    Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh  virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

B.     Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1.      Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.
2.      Menggigit pada siang hari
3.      Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir

C.     Tanda dan Gejala
1.            Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan, serta sakit kepala.
2.            Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3.            Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada  gejala kuning.
4.            Mual dan muntah.
5.            Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.

·         HATI-HATI !!
TANDA BAHAYA DBD :
a.       Perdarahan gusi
b.      Muntah darah
c.       Penderita tidak sadar
d.      Denyut nadi tidak teraba
                        Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

D.    Perawatan dan Pengobatan
Di Rumah :
1.      Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2.      Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.



E.     Cara Pencegahan
1.      Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2.      Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS
·         MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati. 
·         MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
·         MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
·         MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.

 LAKUKAN 4 M PLUS SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI
 BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI
a.       Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
b.      Lakukan pengasapan
c.       Menaburkan serbuk ABATE
            d.      Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar