SATUAN
ACARA PENYULUHAN
“Demam
Berdarah Dengue”
![]() |
OLEH:
HENDY
INDRAYANI MALAKA
(P201301205)
M4
PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA
WALUYA
KENDARI
2016

MANDALA WALUYA
(STIKES - MW) KENDARI

SATUAN
ACARA PENYULUHAN
“Demam Berdarah Dengue”
Mata
Kuliah : Keperawatan komunitas
II
Pokok Bahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub Pokok Bahasan : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue
(DBD)
Waktu : 35 Menit
Hari / Tanggal : -
Tempat : -
Sasaran : Masyarakat
Jam : 09.00 WITA
Penyuluh/penyaji : Mahasiswa Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari
Tujuan :
A. Latar Belakang
Berdasarkan
data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada musim
hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.
B.
Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan
diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam berdarah dengue secara
mandiri
2) Tujuan Khusus
Setelah
diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a.
Mengetahui apa demam berdarah dengue
b. Mengetahui penyebab demam
berdarah dengue
c. Mengetahui tanda dan gejala demam
berdarah dengue
d. Melakukan pencegahan penyakit
demam berdarah dengue
C. Pelaksanann Kegiatan
1) Topik
: Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.
2) Sasaran
: Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan
yang berada di Puskesmas Ulak Karang
3) Metode
: Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
4) Media dan
Alat : LCD, leaflet
5) Waktu : Jam 09.00 WITA
KEGIATAN PENYULUHAN
No
|
Kegiatan
|
Penyuluhan
|
Peserta
|
Waktu
|
1
|
Pembukaan
|
Salam dan penjelasan tujuan
penyuluhan
|
Klien dan keluarga
|
5
menit
|
2
|
Penyampaian materi
|
DBD dan pencegahannya
|
Klien dan keluarga
|
15
menit
|
3
|
Tanya jawab
|
Klien bertanya dan petugas
menjawab pertanyaan
|
Klien dan keluarga
|
10
menit
|
4
|
Penutup
|
Salam dan memberikan kesimpulan
|
Klien dan keluarga
|
5
menit
|
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan
dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk
setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus
dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang
biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang
biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembangbiak pada air bersih dan
jernih yang tidak mengalir
C. Tanda
dan Gejala
1.
Demam
tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan,
serta sakit kepala.
2.
Pendarahan
dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah
, muntah darah dan BAB berdarah.
3.
Nyeri
perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4.
Mual
dan muntah.
5.
Terjadi
syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda syok
yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
·
HATI-HATI
!!
TANDA
BAHAYA DBD :
a. Perdarahan gusi
b. Muntah darah
c. Penderita tidak sadar
d. Denyut nadi tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS
atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
D. Perawatan dan Pengobatan
Di
Rumah :
1. Beri penderita minum air yang banyak
(air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2. Cepat bawa kedokter, puskesmas atau
langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan
tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
E. Cara Pencegahan
1. Memelihara lingkungan tetap bersih
dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang
nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS
·
MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas
bunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
·
MENUTUP
Menutup
rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
·
MENGUBUR
Semua
barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti
ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
·
MEMANTAU
Semua
wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan jangan
menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.
LAKUKAN 4 M PLUS
SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI
BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI
a.
Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
b.
Lakukan pengasapan
c.
Menaburkan serbuk ABATE
d.
Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar